Video "Ria From Bali" Makan Korban, Gadis Ini Klarifikasi di Facebook

Video Porno Ria From Bali Makan Korban, Gadis Ini Klarifikasi di Facebook

Pasca-beredarnya video berjudul "Asd Ria From Bali" yang menghebohkan dunia maya, ternyata muncul kasus yang baru.
Foto-foto seorang gadis cantik dengan nama akun Facebook @Serlien Darmay tiba-tiba viral pula di jagat maya.
Serlien disebut sebagai gadis yang memerankan video berdurasi hampir 45 menit itu.
Jika dilihat secara seksama, wajah gadis yang memeran video dengan wajah Serlien sangat berbeda.
Perbandingan wajah pemeran video porno 'Ria From Bali' dan Sherlien Darmay.
Perbandingan wajah pemeran video 'Ria From Bali' dan Sherlien Darmay. (Facebook)
Apa mau dikata. Fotonya telah viral di media sosial.
Terkait hal itu, Serlien mengatakan, dirinya juga sangat kaget ketika mengetahui fotonya tersebar hingga viral dan disebut sebagai pelaku dalam adegan ranjang bersama bule yang juga viral belakangan ini.
“Saya tiba-tiba dituduh gitu (pelaku video p**no, red) sama mereka disebarin foto saya dipost dibilang ria blablabla gitu,” jelas Serlien, Rabu (19/4/2017).
Ditanya terkait upaya hukum, Serlien mengatakan, pihaknya masih mengupayakan menyelesaikan melalui cara kekeluargaan.
Apalagi, dikatakannya oknum-oknumnya yang memfitnahnya kebanyakan adalah krama Bali.
Sherlien Darmay.
Sherlien Darmay. (Facebook)

Image result for asd ria from bali
foto pemeran video 'Ria From Bali' 

“Maunya saya selesaikan dulu secara kekeluargaan. Soalnya yang saya lihat kebanyakan yang fitnah saya itu krama bali, saya sabar aja kak sampe sekarang. Saya dan keluarga untuk saat ini lagi menghubungi temen-temen yang ngepost foto saya kalo memang terus seperti begitu mungkin akan kami laporkan ke polisi,” terang Serlien.
Dalam akun Serlien pun terlihat postingan yang cukup keras terkait penyebaran foto tersebut.
Dalam postingan itu pemilik akun @IKetut Resika Arthana memberikan peringatan kepada netizen agar tidak menyebarkan foto-foto Serlien dan menyebutnya sebagai pelaku video porno yang faktanya tidak benar.
Berikut isi pernyataan tersebut:

Ternyata efek video ASD menyebabkan beberapa orang menggunakan ilmu cocologi untuk menunjukkan paling tau siapa artis video tsbt, dan keponakan sy jadi korban dicocok2an sebagai pelaku di video trsbt. Kalau masih menganggap wajah keponakan sy sama dengan artis video trsbt, sy sarankan untuk membeli kacamata di optik terdekat dan atau menonton video fullnya (tidak sy rekomen) lalu bandingkan wajahnya.

Sy selesaikan dulu secara personal dengan mengirim pesan secara pribadi ke pelaku pencemaran, beberapa pelaku sudah minta maaf dan menghapus postingnya, beberapa lg masih blm respon. Jika masih berlanjut, kami akan mengambil tindakan sesuai ketentuan berlaku

Sebagai gambaran menurut UU ITE (Revisi), Ancaman pidana penghinaan dan/atau pencemaran nama baik adalah paling lama 4 (tahun) dan/atau denda paling banyak Rp 750 juta.
Hati2 memposting sesuatu, telusuri dulu sumber asli/resmi sebelum memposting. Coba dibayangkan hanya gara2 salah posting hidup kita menjadi kacau karena masuk penjara 4 tahun dan/atau denda Rp 750 juta.:-).

Bagi yang melihat posting2 terkait hal tersebut di grup lain, mohon bantuan klarifikasi dan/atau memberikan link serta identitas pelaku ke saya (fb ini). Kami serius mengambil tindakan terhadap pencemaran nama baik dan pelanggaran privasi tersebut.

Terkait kasus video ASD tersebut, Dirkrimsus Polda Bali Kombes Pol. Kenedy menyatakan telah mengantongi identitas pelaku video tersebut.
“Kasus itu berawal dari adanya facebook Ria. Akun sudah ada dan masih dilakukan penyelidikan. Identitas Ria sendiri sudah kami kantongi namun memang belum ditangkap,” terangnya.
Menurutnya setelah dilakukan pengecekan website yang memuat konten tersebut IP address-nya di Jerman.
Kemungkinan dugaan pelaku juga dari negara yang sama.
Keterangan tersebut memang sesuai dengan pengakuan John Tron yang tertulis di akun facebooknya yang menerangkan bahwa dia berasal dari Dresden, kota di Sachsen, Jerman.
“Kami sedang memburu lokasi dan pelakunya,” terangnya.
Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja menyatakan, video yang ramai di jejaring sosial itu sudah masuk dalam penyelidikan pihaknya.
Dan pelaku penyebaran akan dikenakan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ia pun menegaskan, bahwa masyarakat jangan melakukan tindakan yang dapat berujung pada tindakan kriminal.

Yakni, dengan ikut menyebarluaskan video tersebut.
Image result for asd ria from bali

(Tribun Bali)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Video "Ria From Bali" Makan Korban, Gadis Ini Klarifikasi di Facebook"

Post a Comment